Prosedur Pendaftaran Haji ((UU Nomor 13 Thn 2008 Bab III Tentang Pendaftran Haji)

1.     Calon jemaah haji membuka rekening tabungan haji pada BPS BPIH:

a.       Bank Mandiri Cab. Lhokseumawe

b.      Bank BNI Cab. LHokseumawe

c.       Bank BTN Cab. Lhokseumawe

d.      Bank BPD Syariah Cab. Lhokseumawe

e.      Bank BPD Aceh Syariah Cab. Lhokseumawe

f.        Bank BPD Aceh Cab. Lhokseumawe

g.       Bank Muamalat

h.      Bank Mandiri Syariah

2     Memeriksa kesehatan ke puskesmas kecamatan berdomisili untuk memperoleh surat keterangan sehat awal.

3.    Calon jamaah haji dating ke kankemenag kabupaten/kota untuk mengisi SPPH (surat pendaftran pergi haji) on-line, dengan membawa:

a.       Pas Photo haji terbaru berwarna ukuran 3x4=10 lembar dan 4x6=5 lembar dengan latar belakang putih dan tampak wajah 70%-80%

- Bagi calon jamaah haji pria tidak dibenarkan memakai kaca mata (hitam & putih)

- Bagi wanita tidak dibenarkan memakai jilbab warna putih dan tidak memakai kaca  

  Mata

b.      Buku tabungan haji pada BPS mimimal Rp.25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah)

c.       Surat keterangan sehat dari puskesmas

d.      Foto copy KTP yang masih berlaku sebanyak 5 lembar difoto copy atas bawah

e.      Foto copy kartu keluarga

f.        Foto copy buku nikah

g.       Foto copy ijazah terakhir

h.      Foto copy akte kelahiran

Masing-masing sebanyak 1 (satu) lembar

4.       Calon jemaah haji kembali ke bank BPS untuk mendapatkan nomor porsi dengan membawa SPPH yang telah disyahkan oleh pejabat kankemenag kabupaten/kota untuk mendapatkan nomor porsi.

5.      Calon jamaah haji melapor ke kankemenag kabupaten/kota dengan menyerahkan bukti setoran awal lembar ketiga paing lambat 5 (lima) hari setelah menerima bukti setoran awal BPIH

6.      Calon jamaah haji menunggu masa pelunasan

 

• < Prev
• Next >